Kepala Polres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi berkata anggotanya memburu beberapa pesilat anggota Persaudaraan Setia Hati Terate( PSHT) yang diprediksi jadi pelakon pengeroyokan sebagian anggota polisi lagi bertugas sampai terluka parah pada Senin dini hari.
Sebanyak 5 anggota polisi dari Kepolisian Zona Kaliwates bernama Aiptu Agus Sutikno, Aipda Kusnadi, Aipda Parmanto Indrajaya, Bripka Radya, serta Bripka Andre jadi korban pengeroyokan para pesilat PSHT di Jalur Hayam Wuruk, Kelurahan/ Kecamatan Kaliwates, apalagi satu anggota polisi hadapi cedera parah.
Untuk mengusut kasus ini, Polres Jember berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk pengurus PSHT. Pihak PSHT sendiri menyatakan siap bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku dan menyerahkan mereka kepada pihak berwajib. Organisasi PSHT juga menegaskan bahwa tindakan beberapa oknum anggotanya tidak mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung oleh organisasi.
Selain itu, Polres Jember juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh insiden ini. “Kami meminta masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan. Kerjasama dari berbagai pihak sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Jember,” tambah AKBP Hery Purnomo.
” Kami menyesalkan atas peristiwa yang terjalin, petugas kepolisian yang bertugas mengamankan aktivitas jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang dari akademi silat. Kami hendak tangkap pelakunya buat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” katanya.
Segala anggota polisi dari Polsek Kaliwates itu hadapi cedera, apalagi salah satu korban polisi Aipda Parmanto Indrajaya hadapi cedera lumayan parah pada bagian wajah serta wajib menemukan perawatan di Rumah Sakit Kaliwates.
Bagi Kapolres, anggota Polsek Kaliwates lagi melakukan aktivitas pengamanan suroan agung serta menemukan data terdapat blokade jalur oleh sekelompok orang sehingga anggota polisi itu mengarah posisi tersebut buat membagikan imbauan.
” Tetapi yang terjalin di lapangan malah petugas dikeroyok para pesilat itu sampai hadapi luka- luka,” tuturnya.
Dia berkata Polres Jember pula telah memanggil segala pimpinan ranting serta pimpinan cabang PSHT di kabupaten setempat buat lekas menuntaskan perkara tersebut.
Sedangkan itu, Pimpinan Cabang PSHT Jember Jono Wasinudin dikala dikonfirmasi beberapa wartawan melaporkan grupnya siap mencari serta menyerahkan oknum anggota PSHT yang melaksanakan pengeroyokan terhadap Aipda Parmanto.
” Kami mengaku prihatin atas peristiwa yang mengenai anggota Polsek Kaliwates Jember itu. Kami hendak lekas mencari serta menyerahkan pelakon pengeroyokan itu,” katanya.
Average Rating